Daxu Sebagai Air Minum Kebanggaan Wong Sleman

 *Hari Bhakti Ke-26 PDAM Tirta Sembada Kabupaten Sleman



Optimalkan Daxu sebagai Air Minuman Wong Sleman


Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada Kabupaten Sleman genap berusia 26 tahun. Tepatnya pada 2 November 2018. Jajaran PDAM Tirta Sembada terus melebarkan sayap demi mendukung visi dan misi Pemkab Sleman dalam upaya menyejahterakan masyarakat.


“MARI SEHAT BERSAMA KAMI” menjadi slogan terbaru  PDAM Tirta Sembada. Menyehatkan masyarakat dengan jaminan air bersih dari sumber-sumber mata air jernih. Sekaligus menyehatkan masyarakat lewat air minum dalam kemasan (AMDK) “Daxu.”


Di usia yang ke-26 PDAM Tirta Sembada terus mengukir prestasi. Secara nasional tercatat sebagai perusahan nomor dua yang resmi beralih status menjadi perusahaan umum daerah air minum. Bupati Sleman Sri Purnomo sangat apresiatif dengan capaian itu. Karena PDAM Tirta Sembada menjadi salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Pemkab Sleman yang terus berbenah dari waktu ke waktu. Dan terus meningkatkan kapasitas. Baik dari segi pelayanan terhadap masyarakat. Maupun performa perusahaan. Dan pengelolaan sumber daya manusia. “Dengan berubah status menjadi perusahaan umum, ekspansi usaha PDAM Tirta Sembada diharapkan terus meningkat,” tutur Sri Purnomo di sela perayaan puncak Hari Bhakti ke-26 PDAM Tirta Sembada  di halaman kantor PDAM setempat Sabtu (3/11).


Daxu menjadi salah satu prioritas. Pangsa pasarnya harus diperluas. Bupati berharap ke depan seluruh masyarakat Sleman ikut mempromosikan dan mengonsumsi Daxu sebagai air mineral kebutuhan sehari-hari. Ini sekaligus untuk menunjukkan rasa handarbeni terhadap produk lokal asli Sleman. Di tengah maraknya peredaran merek AMDK lain. “Pemkab Sleman siap mendukung. Kalau perlu dibuatkan surat edaran bupati bagi warga Sleman. Imbauan untuk minum Daxu,” ujar Sri Purnomo.


Sri Purnomo pun turut gencar mempromosikan Daxu. Dengan mendorong pengelola hotel dan rumah makan di wilayah Sleman untuk menyajikan Daxu. Baik hotel yang berlabel bintang maupun non bintang. “Yang penting tata kelola Daxu harus baik dulu. Sehingga saat permintaan pasar tinggi, PDAM Sleman siap melayani,” tuturnya.


Bupati memastikan, Daxu telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Direktur PDAM Tirta Sembada Dwi Nurwata mengaku sangat bersyukur di usia 26 lembaga yang dipimpinnya. Terlebih melihat performa yang terus mengalami peningkatan. “Jumlah pelanggan PDAM Tirta Sembada terus bertambah. Saat ini lebih dari 34 ribu,” ujarnya.


PDAM Tirta Sembada juga berhasil dalam menekan tingkat kehilangan air yang selalu terjadi tiap tahun. Selama 2018 tingkat kehilangan air mampu ditekan hingga hanya 25,8 persen. “Untuk produk Daxu jalan baik. Kami terus berupaya untuk berinovasi. Supaya produk lokal Sleman ini makin diminati masyarakat,” ungkap Dwi.

Adapun puncak peringatan Hari Bhakti ke-26 PDAM Tirta Sembada berlangsung semarak dengan beragam kegiatan. Diawali jalan sehat bersama, dipimpin Bupati Sri Purnomo. Dilanjutkan acara hiburan dan bagi-bagi door prize bagi tamu undangan dan karyawan. Termasuk undian umrah bagi dua karyawan senior PDAM Tirta Sembada. Yang  berusia minimal 50 tahun dan telah mengabdi lebih dari 20 tahun.


Turut hadir di acara tersebut Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Kajari Sleman Bambang Surya Irawan, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Pemkab Sleman.

Sementara rangkaian kegiatan hari bhakti disemarakkan dengan aksi donor darah, tanam seribu bibit pohon di kawasan konservasi air, hingga penyerahan beasiswa bagi siswa sekolah dari keluarga kurang mampu. (*/yog/fj/mo2)

Posting Komentar

0 Komentar